Search

Join The Community

Premium WordPress Themes

Selasa, 16 Februari 2010

Perbandingan WINDOWS dengan LINUX

dibawah ini hanya sebatas pengetahuan saya, jadi mohon dikoreksi bila ada yang salah..

PembandingWindowsLinux
Sifatclose sourceopen source
kerneltidak ada pengubahan kernel, hanya penambahan kode( SP1, SP2,dst)selalu berkembang, rilis teratur
ketahahanan terhadap viruslemah. Jumlah virus windows sangat banyakkuat, jumlah virus linux sangat sedikit, karena keamanan yang kuat dan perkembangan kernel yang cepat.
keamananlemahkuat
desktopbawan windowsKDE, Gnome, LG3D, XFCE, dan banyak lagi yang lain
efek desktopaero glass(vista)ALGX, XGL, Beryl, LG3D
lisensiberbayargratis
dukungan hardwaresemua hardware dispastikan didukung oleh windowskurang
AplikasiSangat banyak, dan mudah didapatBanyak, namun tidak sebanyak window

Kelemahan dan Kelebihan Windows dengan OS yang lainnya



Seperti yang telah disebutkan, Windows adalah sistem operasi yang user-friendly.
Tampilannya begitu bersahabat bagi para pengguna. Selain itu, dukungan hardware yang
lengkap, banyaknya aplikasi yang diperuntukkan bagi platform Windows semakin melengkapi nilai tambahnya.


MacOS pernah mengadakan kerjasama dengan virus trojan, Windows XP memiliki catatan sebagai pelaku pengungkap data, Windows Vista sebagai pemasok POPUP dan Linux yang sangat fanatik input prompt.

2.Kekurangan Windows

Windows juga memiliki sisi kurang yang cukup mencolok. Sistem operasi
ini adalah sistem operasi yang rentan akan penyakit. Windows mudah
sekali tertular virus. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan adanya
vendor-vendor software
yang merilis antivirus bagi Windows. Sebut saja Norton dan AVG. Meski
demikian, perkembangan virus komputer terus berlanjut layaknya
virus-virus di dunia nyata. Mereka semakin banyak dan ganas. Siap kapan
saja menginfeksi komputer Windows.

Terlepas dari sisi teknis, harga lisensi Windows juga terbilang sulit
dijangkau oleh masyarakat Indonesia kebanyakan. Versi bajakan memang
murah, tetapi itu bukanlah pilihan bijak. Dengan membeli versi bajakan,
sama saja kita telah mendanai para kriminal tersebut mengembangkan
usaha mereka. Dan kita telah menjadi sponsor setia dalam melanggengkan
tindak tanduk mereka.

Windows telah ada semenjak 80-an. Ketika itu, OS ini berpenampilan
minimalis dan berkesan kartunis. Tidak ada efek tiga dimensi dan
resolusi gambar yang terlalu rendah. Namun, sebagai sistem operasi yang
user-friendly,
membawanya sebagai sistem operasi yang banyak diminati oleh orang.

Jenis-jenis Windows sendiri antara lain Windows 95, Windows 98, Windows
2000, Windows Me, Windows NT, Windows XP, dan Windows Vista.

Windows mendukung sistem berkas partisi dengan format FAT, FAT16,
FAT32, NTFS, juga iso9660.
2.Linux
1.Kelebihan Linux

Sistem operasi ini adalah sistem operasi yang tahan virus. Virus-virus
yang menyerang Windows tidak akan berkutik apabila terdampar di sistem
Linux. Linux juga stabil, sehingga menjadi platform mayoritas
bagi server
internet, hingga industri perfilman Hollywood. Beberapa film seperti The Lord Of The Ring,
hingga Harry Potter
menggunakan bantuan Linux dalam proses produksinya. Linux juga
dikembangkan bagi platform
yang tidak wajar, seperti pada PlayStation 2, X-Box, iPod, dan Nintendo
DS.

Linux juga multipengguna (multiuser)
dan multitugas (multitasking).
Anda dapat memasuki sistem dengan banyak user sekaligus dan
menjalankan banyak tugas sekaligus. Linux adalah sistem operasi yang
sejak lahir murni multiuser
dan multitasking.
2.Kekurangan Linux

Beberapa kekurangan Linux yang paling dirasa adalah masih belum
banyaknya game-game
besar yang bersedia dijalankan pada platform Linux.
Orang-orang sepertinya juga alergi terhadap sistem operasi ini karena
masih berpikir Linux adalah sistem operasi yang sulit, tidak mempunyai
tampilan grafis, dan tidak gaul. Belum lagi, beberapa hardware yang
sepertinya sulit untuk menyediakan driver
untuk Linux. Tentunya, ini menjadi tugas berat bagi para pengembang
kernel Linux, agar sistem operasi ini dapat berjalan dengan fleksibel
(seperti yang telah terjadi sekarang ini).

Inilah sistem operasi yang telah mengikrarkan dirinya sebagai milik
semua orang. Dan akan menjadi sistem operasi utama untuk contoh
materi-materi dalam buku ini.
Dirilis di bawah bendera GPL, Linux melesat sebagai sistem operasi
dengan varian mencapai lebih dari seratus jenis.

Linux sendiri mulanya sebuah kernel yang ditulis oleh Linus Torvalds,
dirilis tahun 1991. Dan terus berkembang hingga kini.

Banyak yang menganggap bahwa Linux adalah sistem operasi yang sulit
untuk digunakan. Hanya cocok bagi para programer dan profesional
komputer.

Itu mungkin adalah gambaran Linux sepuluh atau belasan tahun lalu.
Banyak distribusi Linux (sering disebut distro) bagi pengguna biasa
yang telah beredar. Dan anggapan bahwa Linux adalah sistem operasi
tanpa grafis tidaklah benar. Bahkan, Linux memiliki banyak tampilan,
mulai dari yang paling primitif (tanpa taskbar maupun panel, hanya
desktop), hingga penuh ornamen.

Linux memiliki banyak varian. Varian utamanya adalah Red Hat, Debian,
dan Slackware. Varian-varian ini telah melahirkan banyak turunan,
hingga cucu dan cicit.

Linux mendukung banyak sistem berkas partisi. Antaranya adalah sistem
berkas milik Windows. Tetapi, sistem berkas milik Linux sendiri
antaranya Ext2, Ext3, dan Swap. Linux mewarisi tingkat keamanan UNIX.
Setiap pengguna memiliki akun sendiri. Pengguna biasa tidak
diperkenankan menerobos file atau folder user lain serta
merubah sistem jika tidak memiliki izin atau hak akses. Hanya
administrator dengan akun root yang mendapat kekuasaan penuh.

GNU/Linux bersifat FOSS (Free/Open
Source Software). Ia bebas diubah dan didistribusikan.
Banyak distro Linux bahkan dibuat oleh anak negeri. Sebagai contoh
adalah Kuliax, Zencafe, Pinux, BlankOn, dan IGOS Nusantara.

Telah disinggung sedikit pada bab sebelumnya. Sistem operasi adalah
piranti lunak komputer yang bertugas sebagai alokator sumber daya yang
ada pada komputer, sehingga dapat dipakai seefisien mungkin, guna
menunjang kinerja komputer itu sendiri.

Selain sebagai alokator atau manejer, sistem operasi turut pula
bertugas sebagai jembatan atau gerbang bagi komunikasi antara hardware dan software aplikasi,
atau hardware
ke user.

Contoh sistem operasi antara lain Windows, Solaris, Macintosh, UNIX,
dan Linux. Dua di antaranya adalah sistem operasi yang cukup populer di
Indonesia.
#
Program Bantu

Perangkat lunak ini hadir untuk membantu sistem operasi dalam beberapa
tugas perawatan, pemeriksaan, atau melengkapi fungsi-fungsi yang
kurang. Berbagai software pengecekan serta antivirus termasuk dalam
program bantu. Beberapa contoh program bantu antara lain ClamAV
(antivirus di Linux), find (program pencari berkas berbasis TUI), dan
Gparted (software pemartisi
hard disk).
#
Bahasa Pemrograman

1. Bahasa tingkat rendah, adalah bahasa yang hanya
dimengerti oleh
mesin. Bahasa ini berubah bilangan biner yang terdiri dari angka 0 dan
1.
2. Bahasa tingkat menengah, adalah bahasa yang sudah bisa
dimengerti
oleh manusia. Namun karena kosakata yang dipakai adalah kosakata hasil
singkatan, masih cukup sulit untuk dipakai oleh pengguna awam. Contoh
peranti bahasa pemrograman tingkat menengah ini adalah bahasa Assembler
dan bahasa FORTRAN.
3. Bahasa tingkat tinggi, adalah bahasa pemrograman yang
lebih mudah
dari bahasa pemrograman tingkat menengah, karena kosakata yang dipakai
bukan kosakata hasil penyingkatan atau pemotongan, seperti BASIC,
COBOL, dan Pascal.

Bahasa pemrograman memuat berbagai kosakata sesuai aturan yang
sebelumnya telah ditetapkan. Berbeda bahasa pemrograman, maka berbeda
pula aturan yang dimiliki. Namun intinya, bahasa pemrograman ini
berguna dalam menerjemahkan perintah-perintah atau instruksi ke dalam
bahasa yang dimengerti oleh mesin.

Bahasa pemrograman terbagi dalam tiga tingkat kesukaran.



Di zona keamanan berinternet, ternyata windows XP dan Vista menjadi sasaran utama serangan para hacker dunia, namun walaupun demikian XP dan Vista ternyata mampu membendung serangan tersebut dengan baik lewat firewall yang otomatis berjalan ketika mulai dijalankan. Namun ternyata para hacker tidak kalah ide, mereka menyerang lewat celah Internet Explorer 7 yang memang telah terbukti memiliki banyak kelemahan, walaupun Windows senantiasa menutupi celah-celah keamanan tersebut lewat update yang tiap 18 hari namun keadaan ini cukup membahayakan. Untuk mengatasinya, warga dunia disarankan untuk senantiasa mengupdate internet explorer atau memakai browser yang terbukti lebih aman yakni: Safari dan Firefox. Akibat serangan ini, di zona keamanan berinternet, windows XP harus merelakan 2 istana yang dijaganya terebut oleh para hacker, sedangkan windows Vista dengan penjagaan pintu gerbang yang ketat hanya kehilangan 1 istana di zona ini. Linux dan MacOS di zona ini boleh agak berlega hati karena tidak begitu dilirik untuk diserang oleh para hacker sehingga kelima istana yang mereka jaga tetap aman. Di zona ini Linux dan MacOS unggul.

Peperangan di zona keamanan PC, mengungkap banyak fakta akan kelemahan beberapa pasukan Sistem Operasi. Pasukan Windows XP, Vista dan Linux Ubuntu ternyata lemah terhadap penjagaan pintu login berpassword. Hanya dengan sebuah CD darurat, password pintu login WIndows XP, Vista dan Linux dapat dibobol. Begitu juga pasukan MacOS ternyata lemah pada masalah ini, hanya cukup dengan menekan kombinasi tombol [Apple] + [S] pada saat boot , data pada PC dapat diakses oleh setiap orang. Hal ini menyebabkan masing-masing pasukan kehilangan 1 istana. Istana yang lain, di wilayah enkripsi data keempat pasukan Sistem Operasi ternyata memiliki sistem enkripsi folder yang mudah dioperasikan. MacOS menggunakan FileVault, Linux dengan TrusCrypt dan Windows XP/Vista dengan sistem Encrypted File System (EFS). Namun dari semua itu ternyata Windows Vista lebih unggul karena dapat melindungi lebih baik, dimana seluruh harddisk dapat dienkripsi hanya dengan beberapa kali klik. Vista berhasil mempertahankan istananya sedangkan yang lain harus kehilangan istana setelah pertempuran yang sangat hebat dalam waktu yang lama. Selanjutnya, di istana terjadinya backup data pertempuran juga tidak kalah sengit. MacOS unggul dalam wilayah ini dengan sistem Time Machine nya. Windows XP melakukan backup dengan 2 tahap lewat System Restore, namun Windows Vista yang juga memiliki system restore dengan tambahan Salinan Data Bayangan seharusnya mampu lebih baik namun karena salah satu anggota pasukannya yakni Windows Vista versi Home tidak dilengkapi dengan layanan ini, mengakibatkan windows Vista harus rela kehilangan istana backup. Pasukan Linux justru lebih parah lagi, dengan sistem backup gratisan yang terlalu banyak dan tidak jelas mengakibatkan Pasukan ini lemah dan juga harus kehilangan istananya. Di zona keamanan PC ini MacOS dan XP unggul.

Di Zona Pengoperasian, terdapat 3 istana yang harus dijaga yakni Pencarian File, Instalasi Software dan File-Manager. Pada pencarian File, windows XP ternyata tidak tampil mengesankan. MacOS dengan sistem pencarian Spotlight terbukti mampu melakukan pencarian file secara kilat yang juga ditiru oleh Linux dan Windows Vista. Sedangkan untuk kemampuan seperti itu, windows XP harus memiliki tools tambahan. Dalam instalasi software, kecanggihan windows xp dan vista dalam menginstal sebuah software yang didownload ataupun dibeli serta murahnya biaya yang dikeluarkan untuk menginstal program gratis lewat Packet Manager yang dimiliki Linux, ternyata tak mampu menandingi kehebatan instalasi tradisional di MacOS. Lho kok instalasi tradisional lebih hebat dari yang canggih? Yup.. instalasi tradisional MacOS dimana kita harus mengekstrak paket-paket software dana bentuk Zip lalu meletakkannya di dalam menu ternyata memiliki kelebihan pada saat kita membuang software. Di MacOS, kita tidak memerlukan uninstaller dan jika kita membuang program hanya cukup dengan menghapus foldernya saja tanpa kuatir akan ada sisa pada sistem registry. Di istana pengelolaan File Manager, windows XP tampil buruk karena tidak mampu menampilkan preview isi file seperti halnya yang terdapat pada Windows Vista, Linux dan MacOs. Di zona pengoperasian ini windows XP harus menjadi pecundang.

Di zona terakhir yakni Zona Driver (bukan sopir lho.. melainkan software pengenal hardware), pasukan dari kubu windows menunjukkan kemampuannya dalam membaca lebih hardware. Windows XP mampu membaca 10.000 hardware sedangkan windows Vista dua kali lebih banyak. Walaupun Linux dikembangkan oleh banyak orang, namun ternyata lemah dalam masalah Driver ini karena driver yang tersedia tidak menyeluruh. Sedangkan MacOS justru memiliki sedikit driver karena lebih menyerahkan masalah driver ini kepada pengembang komersil dengan filosofi bahwa Is Okay mengeluarkan uang lebih banyak asalkan dapat berfungsi tanpa masalah.

Dari peperangan di atas dapat kita sumpulkan bahwa MacOS merupakan pasukan terbaik pertama dengan desain yang elegan dan sistem yang aman namun memiliki kelemahan pada pilihan hardware dan softwarenya. Di tempat kedua diduduki oleh Windows Vista dengan keamanan yang lebih baik walaupun kita harus membeli ulang banyak software jika ingin optimal. Linux menduduki posisi ketiga karena tingkat keamanannya yang tinggi namun berhubung banyaknya pengembang sistem operasi ini mengakibatkan penggunaannya masih terlalu rumit. Windows XP harus rela menduduki posisi terakhir, karena walaupun dengan service pack 2, windows XP masih belum sepenuhnya aman.

Sabtu, 13 Februari 2010

Diagnosis permasalahan PC

POST (Power on Self-Test) itu yangbener jangna lu kira di komputer tu ada keamanan kayak dikampung Wah itu pos kamlling hehe kali dikomputer yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.
POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.

1) Prosedur POST (Power on Self-Test)

POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :

a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.

b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.

c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.

d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.

e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.

f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.

g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.

Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST . Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.

2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)


Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

No

Gejala

Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1

CPU dan Monitor mati, tidak ada beep

1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V

2. Power supply

2

CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep

1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor

2. Monitor

3

CPU hidup, Monitor Mati, ada beep

Disesuaikan dengan beep


Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.

Kode Beep AWARD BIOS

No

Gejala

Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1

1 beep pendek

PC dalam keadaan baik

2

1 beep panjang

Problem di memori

3

1 beep panjang 2 beep pendek

Kerusakan di modul DRAM parity

4

1 beep panjang 3 beep pendek

Kerusakan di bagian VGA.

5

Beep terus menerus

Kerusakan di modul memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS

No

Gejala

Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1

1 beep pendek

DRAM gagal merefresh


2

2 beep pendek

Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)

3

3 beep pendek

BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.

4

4 beep pendek

Timer pada sistem gagal bekerja

5

5 beep pendek

Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor

6

6 beep pendek

Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik

7

7 beep pendek

Video Mode error

8

8 beep pendek

Tes memori VGA gagal

9

9 beep pendek

Checksum error ROM BIOS bermasalah

10

10 beep pendek

CMOS shutdown read/write mengalami errror

11

11 beep pendek

Chache memori error

12

1 beep panjang 3 beep pendek

Conventional/Extended memori rusak

13

1 beep panjang 8 beep pendek

Tes tampilan gambar gagal

Kode Beep IBM BIOS

No

Gejala

Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1

Tidak ada beep

Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang

2

1 beep pendek

Normal POST dan PC dalam keadaan baik

3

beep terus menerus

Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang

4

Beep pendek berulang-ulang

Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang

5

1 beep panjang 1 beep pendek

Masalah Motherboard

6

1 beep panjang 2 beep pendek

Masalah bagian VGA Card (mono)

7

1 beep panjang 3 beep pendek

Masalah bagian VGA Ccard (EGA).

8

3 beep panjang

Keyboard error

9

1 beep, blank monitor

VGA card sirkuit

Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.

Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:

Keyboard error untuk masalah pada keyboard

CMOS error cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral

HDD not Install harddisk tidak terpasang

Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk

difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris yaiyalah gamunghkin bahasa orang njerembun. he ngaco .

Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-Test)

Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC, terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen, kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada BIOS nya.

a. Rangkuman 1

1) Mengenal dan mengidentifikasi masalah di PC dapat dilakukan dengan mengamati dan memahami gejala-gejala yang ditimbulkan.

2) Setiap PC dilengkapi dengan POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC.

3) POST dilakukan oleh BIOS pada saat PC mulai booting, dan hasil POST ditunjukkan oleh kinerja, tampilan visual di monitor dan kode beep dari speaker PC

4) Saya belum menguasai sepenuhnya hal tersebut jadi mohon maaf bila kurang akuratdan saya juga berusaha untuk menguasainya namanya jga pelajar kere yang ga punya komputer untuk di lab ICT bisa geratis :~ alhamdulillah.

dikutip dari

http://syavaat.blogspot.com/2008/04/diagnosis-permasalahan-pc.html

Model OSI

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

  • Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
  • Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
  • Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.

OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.

Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan

OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut

Lapisan ke- Nama lapisan Keterangan
7 Application layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
6 Presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5 Session layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4 Transport layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3 Network layer Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2 Data-link layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1 Physical layer Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


Fungsi Router

router mikrotikRouter berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Router penggunaannya banyak dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router terkadang juga digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router dapat digunakan juga untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Fungsi router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.


Read more: http://hanya-kutipan.blogspot.com/2010/01/fungsi-router.html#ixzz0fU5cnMNw